Minggu, 10 November 2024

Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Daya Saing Usaha Keripik Usus

 


        Strategi pemasaran pada dasarnya rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan Sofjan Assauri, 2007). Dengan demikian, strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang akan dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan atau peluang pada beberapa pasar sasaran.

Perumusan Strategi Pemasaran

Merumuskan strategi pemasaran berarti melaksanakan prosedur tiga langkah secara sistematis, bermula dari strategi segmentasi pasar, strategi penentuan pasar sasaran dan strategi penentuan posisi pasar. Ketiga strategi tersebut adalah kunci di dalam manajemen pemasaran (Kasmir, 2010):

1.       1. Strategi Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar ke dalam kelompok pembeli yang berbeda-beda berdasarkan kebutuhan, karakteristik, ataupun, perilaku yang membutuhkan bauran produk dan bauran pemasaran tersendiri. Terdapat empat variabel yang digunakan dalam menentukan segmentasi pasar, yaitu segmentasi geografis, segmentasi demografis, segmentasi psikografis, segmentasi perilaku.

2.      2.  Strategi Penentuan Pasar Sasaran (Targeting)

Penentuan target pasar adalah kegiatan menilai serta memilih satu atau lebih segmen yang akan diambil perusahaan. Sedangkan target pasar itu sendiri adalah suatu kelompok konsumen yang homogen, kepada siapa perusahaan ingin melakukan pendekatan untuk dapat menarik dan membeli produk yang dipasarkan.

3.      3.  Strategi Penentuan Posisi Pasar

Penentuan posisi pasar (positioning) adalah strategi untuk merebut posisi dibenak konsumen, sehingga strategi ini menyangkut bagaimana membangun kepercayaan, keyakinan, dan kompetensi bagi pelanggan.

Konsep Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Menurut Kotler dan Armstrong bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkannya di pasar sasaran (Dimas Hendika Wibowo, et.all., 2015). Menurut Kasmir pelaksanaan strategi bauran pemasaran (marketing mix strategy) dibagi dalam 4 strategi, diantaranya:

1.      1. Strategi Produk

Menurut Philip Kotler produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan, dimiliki, digunakan ataupun dikonsumsi sehingga mampu memuaskan keinginan dan kebutuhan termasuk di dalamnya berupa fisik, tempat, orang, jasa, gagasan serta organisasi (M. Anang Firmansyah, 2019).

2.     2.  Strategi Harga

Harga merupakan sejumlah nilai (dalam mata uang) yang harus dibayar konsumen untuk membeli atau menikmati barang atau jasa yang ditawarkan.

3. Strategi Lokasi dan Distribusi 

Menurut Kotler dan Keller beberapa bentuk saluran distribusi yang digunakan untuk menyalurkan barang konsumsi adalah sebagai berikut:

a. Saluran tingkat 0 (saluran pemasaran langsung) yaitu saluran pemasaran ini terdiri dari seorang produsen yang langsung menjual produk ke konsumen akhir.

b. Saluran tingkat 1, tingkat 2 dan tingkat 3 (pemasaran secara tidak langsung) yaitu produsen tidak langsung mendistribusikan produknya ke konsumen akhir tetapi melalui prantara pengecer terlebih dahulu kemudian ke konsumen akhir.

1.     4.  Strategi Promosi

Menurut Kotler promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk mengomunikasikan manfaat dari produknya, membujuk, dan mengingatkan para konsumen sasaran agar membeli produk tersebut. Menurut Harmaizar Zaharruddin (2006), dalam merencanakan strategi promosi dikenal lima komponen bauran promosi yaitu sebagai berikut:

a. Periklanan

b. Penjualan Personal (Personal Selling)

c. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

d. Publisitas dan hubungan masyarakat (publicity and public relation).

Dampak Strategi Pemasaran

Dampak secara sederhana diartikan sebagai pengaruh atau akibat. Oleh karena itu, dampak strategi pemasaran berarti pengaruh atau akibat yang ditimbulkan dari adanya strategi pemasaran. Adanya strategi pemasaran yang baik akan memberikan pengaruh yang positif bagi suatu perusahaan. Dalam penelitian Rahna Riska (2019), beberapa dampak dari adanya strategi pemasaran diantaranya:

1.      1.  Meningkatkan volume

penjualan Volume penjualan merupakan bentuk kinerja perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya, karena tujuan utama dari setiap perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan (Ria Astri Wiguna, 2019). Dengan adanya strategi pemasaran yang baik dapat meningkatkan volume penjualan perusahaan.

2.       2. Menambah nilai perekonomoian keluarga

Dengan adanya strategi pemasaran yang bagus maka akan meningkatkan penjualan. Dengan meningkatnya penjualan otomatis akan memperoleh laba dan dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian keluarga.

3.      3.  Memberikan kepuasan pelanggan dengan kualitas produk.

Konsumen semakin puas dengan produk berkualitas serta harga yang terjangkau. Dengan murni menawarkan produk dengan harga yang murah serta mudah dijangkau sehingga banyak disukai oleh masyarakat.

Sumber : https://journal-laaroiba.com/ojs/index.php/elmal/article/download/2072/1845/12232


Tidak ada komentar:

Posting Komentar